Foto Bareng Bule-

Mau liburan ke objek wisata internasional? Nggak usah jauh-jauh, di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah ada kok! Yuk, ke Candi Borobudur! Baru-baru ini, candi Borobudur telah dinobatkan sebagai candi Buddha terbesar di dunia oleh the Guinnes Book dan salah satu situs warisan budaya di dunia oleh UNESCO. Oleh karena itu, tentunya nama candi Borobudur menjadi populer di mata dunia. Maka, banyak turis asing yang datang kemari untuk berwisata. Kondisi ini menguntungkan bagi kita sebagai pelajar, kenapa? Karena kita bisa praktek conversation/percakapan langsung dengan turis asing menggunakan bahasa inggris! Jangan lupa, bawa kamera, bisa kamera digital, DSLR, tablet, kamera handphone, bagi yang belum punya, jangan khawatir, disana tersedia banyak fotografer kok!

Aku suka memotret sesuatu, aku kadang suka dipotret, apalagi sekarang jaman jejaring sosial, segala macam event yang kuhadiri atau kualami ingin kurekam lalu kuunggah ke Facebook atau Twitter, misalnya. Teman-teman juga suka narsis? Ayo narsis bareng bule!

Nah, permasalahannya, nggak lucu dong ingin foto bareng bule tapi nggak bisa bicara bahasa inggris meski Cuma satu dua patah kata? Jadi, gimana cara minta ijin dengan sopan sekaligus mengasah kefasihan bahasa Inggris kita? Aku punya tips sedikit, ini kutulis sesuai pengalamanku :D

1. 1. Greeting (salam)

Salam adalah hal pertama yang HARUS dilakukan. Kenapa? Karena, dengan mengucapkan salam dengan si Bule DENGAN BERWAJAH RAMAH, BERBINAR-BINAR DAN TERSENYUM, ia akan ‘menerima’ respon dengan baik, sehingga kita tidak canggung akan berbicara lebih jauh lagi dengannya. Orang Indonesia kan memang sudah dapat ‘image’ sebagai negara dengan masyarakat yang friendly (ramah) bukan? So, kita harus jaim (jaga image) Indonesia dong J

Contoh greeting yang sederhana :

Hi (baca ; hai)

Hello

Good Morning

Good Afternoon, etc.

2. 2. Permission (minta ijin)

Setelah mengucapkan greeting, syukur-syukur si Bule nggak sombong malah merespon kita dengan ramah juga, kita langsung mengajaknya untuk berfoto.

Contoh kalimat :

Can I take picture with you?

May I take picture with you?

Would you like to take picture with me?

Dan lain lain.. teteup pasang wajah ramah yah

3. 3. Pose

Oleh sebab aku suka memotret, aku pesan sedikit, cari background atau latar dengan panorama yang indah. Bebas berpose, asal jangan norak, misalnya memeluk atau mencium si Bule, JANGAN. Tapi kalo Anda memang sudah menerobos norma kesopanan dan kesusilaan, silahkan saja semau Anda. Tapi ingat, gimana nih image orang Indonesiaaa.

4. 4. Gratitude (ucapan terimakasih) and parting (perpisahan)

Setelah berpose ria, tentu saja kita mengucapkan ucapan terima kasih dengan sopan. Jika Anda ingin mengasah dan merasakan sensasi mengobrol dengan si Bule, Anda bisa berkenalan sekalian, itung-itung tambah pengalaman! A rich experience.

Contoh :

A : Thank you. (muka ramah ya! Sambil mengajak bersalaman.)

B : You’re welcome.

A :Where are you from?

B : America, you?

A : Indonesia. I live in Magelang.

B : Central Java?

A : Sure. It’s about twenty kilometers from here.

B : Wow, not far.

A : By the way, I’m Mia.

B : I’m Cory. Nice to see you, Mia (si Bule ngajakin salaman euy!)

A : Nice to see you too.

B : Have a good day!

A : Yes, thanks.

Kebiasaan orang sana jika setelah berkenalan, mengucapkan nice to see you atau nice to meet you. Maka jangan bosan pasang wajah ramah biar si Bule nggak canggung untuk terus mengobrol dengan kita.

Kadang aku dengar para turis domestik ingin talking dengan si Bule, tapi mereka mengelak, “ah malu, aku takut kalo Bule-nya nggak mudeng, nggak mau aku malu, kapan-kapan aja lah..” dan segudang alasan lain yang mampir ke telingaku. Kesempatan bisa datang kapan-kapan, tapi kita nggak tahu kapan ia akan datang lagi. Singkatnya, kesempatan hanya satu kali, kalo nggak saat itu juga, kapan lagi? Ayo kita tanam rasa percaya diri.. :)

Inilah sedikit ilmu dan pengalamanku.

“Tidak sama artinya beda

Tidak beda, sama artinya

Aku sudah sekarang Anda

Selamat mencoba rasakan sensasinya” – [:DD