Blog

Saturday, February 9, 2013

Perbedaan Budaya Barat Dan Budaya Indonesia

Saya akan mencoba membagikan tugas yang saya kerjakan
saya kelas 1 SMP di SMPN 4 Kota Magelang, banyak kekurangan pastinya, hehe...saya tunggu komentarnya yaa [:D

1.    AGAMA
Masyarakat Indonesia memeluk agama Islam, Hindu, Buddha, serta keyakinan animisme dan dinamisme sebelum kedatangan bangsa asing. Agama baru yang dikenalkan mereka adalah Kristen Katolik yang dibawa oleh kaum Portugis yang disebut misionaris, serta agama Kristen Protestan oleh Belanda yang disebut zendeling.
Penyebar Kristen Katolik yang terkenal ialah, Fransiscus Xaverius. Ia seorang Portugis. Ia menyebarkan agama Kristen Katolik dengan membawa lonceng di tangannya, mengumpulkan warga, dan memerintah kepada pengikutnya untuk mengajarkan kepada orang lain secara berturut-turut. Xaverius juga berhasil membaptis ribuan orang di wilayah Maluku. Agama Kristen Katolik berkembang di Maluku, NTT, Sulawesi Utara, Pulau Siau dan Sangir.
Golongan pembaharu Kristen memisahkan diri dari Gereja Katolik Romawi disebut Protestan. Para penyebar agama ini deisbut zendeling. Merka adalah orang Belanda. Mereka juga mendatangkan guru-guru Injil dan pendeta-pendeta dari Belanda, mendirikan sekolah-sekolah, dan membiayai upaya penerjemahan Injil ke dam bahasa setempat.
Agama baru tersebut berkembang di Indonesia bagian timur. Kedua agama ini memiliki gedung tempat ibadah yang disebut gereja. Seni bangun gereja Katolik mengikuti gaya Romawi dan Gotik, sementara Kristen mengikuti tradisi arsitektur masyarakat setempat.

Pantun

Pantun ini aku tulis untuk mading lomba Sibema Cup, Februari tahun 2011. Saat itu, tema untuk Sibema Cup adalah tentang bencana akibat kerusakan lingkungan. Sibema Cup adalah kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Kota Magelang di bidang jurnalistik. Ada lomba baca puisi, pidato elokensia, baca berita, dan mading.

Kenapa namanya Sibema Cup? Karena Sibema adalah singkatan dari redakSI BErita sMAnsa, hehe, dan kenapa CUP? Entahlah..:)

SIBEMA CUP 2013 “GENERASI MUDA BERBUDAYA”

Written by sibema   
Tuesday, 29 January 2013 07:24

Bertepatan dengan Bulan Kompetisi yang diadakan tiap tahunnya, SMA Negeri 1 Magelang menyelenggarakan Sibema Cup pada hari Minggu, 27 Januari 2013. Lomba ini diikuti oleh SMP/MTs se-eks Karesidenan Kedu. Cabang lomba dalam Sibema Cup terdiri atas lomba membaca berita, membaca puisi, pidato elokensia, dan lomba majalah dinding (mading). Tahun ini, Sibema Cup mengambil tema “Generasi Muda Berbudaya”.

Acara Sibema Cup dimulai pada pukul 08.30 WIB dan dibuka oleh Kepala SMA Negeri 1 Magelang, Drs. Sucahyo Wibowo di Aula SMA Negeri 1 Magelang. Tujuh puluh dua peserta se-eks Karesidenan Kedu mengikuti kegiatan ini yang terbagi dalam 4 cabang lomba tersebut.

Keempat lomba diadakan secara bersamaan di tempat yang berbeda dan terdapat 3 juri di setiap cabang lomba. Juri-juri tersebut adalah orang-orang yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Juri pada cabang lomba membaca berita adalah Ibu Dahlia (guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Magelang), Ibu Tri Endah (Penyiar UTM FM), dan Ibu Laela (Penyiar Magelang FM). Juri pada cabang lomba membaca puisi adalah Ibu Wahyu Sekar (guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Magelang), Mas Fredy (Ketua Dewan Kesenian Magelang), dan Mas Fuad (Anggota Teater Fajar). Juri pada lomba pidato elokensia adalah Ibu Sri Umami (guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Magelang), Ibu Dian Puspita (guru Bahasa Jawa SMA Negeri 1 Magelang), dan Kak Fely (penyiar GKL FM). Sedangkan juri pada lomba mading adalah Bapak Sholahudin (wartawan Wawasan), Mas Doppy (Advertising Agency Srengenge Yogyakarta), Bapak Astho (guru Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Negeri 1 Magelang).

Acara ini diadakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMA Negeri 1 Magelang. Sibema Cup ini diselenggarakan oleh pihak OSIS SMA Negeri 1 Magelang dan dibantu oleh ekstrakurikuler Sibema yang bergerak dalam bidang jurnalistik. Ketua panitia dari acara Sibema Cup ini adalah Manggala Widi A. (XI IPS1), sedangkan ketua pelaksananya adalah Atika Noerma H. (XI IPS2). Tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah menumbuhkan kreatifitas generasi muda Indonesia, melakukan apresiasi sastra bagi pelajar SMP/MTs khususnya di daerah eks-Karesidenan Kedu, mengembangkan dan mengeksplorasi bakat yang dimiliki para generasi muda.

Setelah para dewan juri melakukan penilaian pada setiap peserta atas penampilannya, diputuskan pemenang lomba membaca berita adalah juara pertama, peserta dari SMP Negeri 2 Magelang, juara kedua, peserta dari SMP Negeri 1 Magelang, dan juara ketiga, peserta dari SMP Negeri 2 Mertoyudan. Pemenang lomba membaca puisi adalah juara pertama, peserta dari SMP Negeri 2 Purworejo, juara kedua, peserta dari SMP Negeri 8 Magelang, dan juara ketiga, peserta dari SMP Negeri 2 Magelang. Pemenang lomba pidato elokensia adalah juara pertama, peserta dari SMP Negeri 1 Magelang, juara kedua, peserta dari SMP Negeri 2 Mertoyudan, dan juara ketiga, peserta dari SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring. Sedangkan juara lomba mading adalah juara pertama, tim dari SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring, juara kedua diraih oleh tim dari SMP Negeri 12 Magelang, dan juara ketiga, SMP Negeri 7 Magelang. SMP Negeri 2 Mertoyudan dinobatkan sebagai juara umum pada Sibema Cup 2013.

Ini adalah peserta dari SMP Negeri 2 Mertoyudan Kabupaten Magelang, sebagai juara umum Sibema Cup 2013

Rangkaian Bulan Kompetisi tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, karena secara umum kegiatan yang diselenggarakan sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Sibema Cup pada hari ini, Mafio Pisigma Cup pada tanggal 10 Februari 2013, dan Gladiool debate Competition (Gladiation) pada tanggal 17 Februari 2013. Sampai berjumpa di tahun depan!


Salam pers :)





Berikut beberapa foto dalam acara Sibema Cup 2013 



Peserta sedang mengerjakan mading (semangat, Dek! :3)




Peserta yang percaya diri duet dengan kak Agni, menyanyikan lagu Thousand Years.
FULL DOORPRIZE :)




Kak Fely sebagai juri saat mengomentari lomba pidato





Blocknote :))


Moga tahun depan bisa lebih baik lagi, amin :)