Pantun ini aku tulis untuk mading lomba Sibema Cup, Februari tahun 2011. Saat itu, tema untuk Sibema Cup adalah tentang bencana akibat kerusakan lingkungan. Sibema Cup adalah kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Kota Magelang di bidang jurnalistik. Ada lomba baca puisi, pidato elokensia, baca berita, dan mading.
Kenapa namanya Sibema Cup? Karena Sibema adalah singkatan dari redakSI BErita sMAnsa, hehe, dan kenapa CUP? Entahlah..:)
Berikut pantunnya, lucu sih, kan pas jaman SMP bikinnya ^^
Kenapa namanya Sibema Cup? Karena Sibema adalah singkatan dari redakSI BErita sMAnsa, hehe, dan kenapa CUP? Entahlah..:)
Berikut pantunnya, lucu sih, kan pas jaman SMP bikinnya ^^
Ratu bijak ya Ratu Sima
Keadilan dasar nomor satu
Jangan ragu bantu sesama
Balasan besar ‘kan
menantimu
Nasi goreng saus tiram
Dengan kerupuk pasti suka
Hiburlah hati tatkala muram
Tak ternilai bagi mereka
Tongkat bambu, tongkat galah
Tajamnya bisa tusuk mata
Lapangkan dada, bersabarlah
Ini hanya bencana kecil menimpa kita
Bikin acar campur cuka
Juga tambah apel belah
Meski pertiwi dirundung duka
Tetap berdoa dan tersenyumlah
Mancing di kali bajunya basah
Yang penting pulang bawa ikan
Tak usah hanya pandang yang indah
Ingatlah mereka yang membutuhkan
Pantun adalah puisi lama, yang terikat baris dan rima. Ciri-ciri pantun :
1. Terdiri atas 4 baris.
2. Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
3. Bersajak a-b-a-b
Jika ada yang salah, mohon koreksi yaa?
[:D
weesssss, bermutu. visit punyaku ya mi? http://journalofnabilahafizahs.blogspot.com/
ReplyDeletesyudaaah, Bil ^^
Delete