Saya akan mencoba membagikan tugas yang saya kerjakan
saya kelas 1 SMP di SMPN 4 Kota Magelang, banyak kekurangan pastinya, hehe...saya tunggu komentarnya yaa [:D
saya kelas 1 SMP di SMPN 4 Kota Magelang, banyak kekurangan pastinya, hehe...saya tunggu komentarnya yaa [:D
1.
AGAMA
Masyarakat Indonesia memeluk agama
Islam, Hindu, Buddha, serta keyakinan animisme dan dinamisme sebelum kedatangan
bangsa asing. Agama baru yang dikenalkan mereka adalah Kristen Katolik yang
dibawa oleh kaum Portugis yang disebut misionaris, serta agama Kristen
Protestan oleh Belanda yang disebut zendeling.
Penyebar Kristen Katolik yang
terkenal ialah, Fransiscus Xaverius. Ia seorang Portugis. Ia menyebarkan agama
Kristen Katolik dengan membawa lonceng di tangannya, mengumpulkan warga, dan
memerintah kepada pengikutnya untuk mengajarkan kepada orang lain secara
berturut-turut. Xaverius juga berhasil membaptis ribuan orang di wilayah
Maluku. Agama Kristen Katolik berkembang di Maluku, NTT, Sulawesi Utara, Pulau Siau
dan Sangir.
Golongan pembaharu Kristen
memisahkan diri dari Gereja Katolik Romawi disebut Protestan. Para penyebar
agama ini deisbut zendeling. Merka adalah orang Belanda. Mereka juga
mendatangkan guru-guru Injil dan pendeta-pendeta dari Belanda, mendirikan
sekolah-sekolah, dan membiayai upaya penerjemahan Injil ke dam bahasa setempat.
Agama baru tersebut berkembang di
Indonesia bagian timur. Kedua agama ini memiliki gedung tempat ibadah yang
disebut gereja. Seni bangun gereja Katolik mengikuti gaya Romawi dan Gotik,
sementara Kristen mengikuti tradisi arsitektur masyarakat setempat.
2.Adat
Istiadat
Adat
istiadat Barat sangat berpengaruh terhadap masyarakat Indonesia. Ciri-ciri adat
Barat yang mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia :
a.
Tata
cara bergaul antaranggota masyarakat Indonesia adalah feodalisme, tapi budaya
Barat justru bersifat bebas dan demokratis. Pergaulan wanita & pria, orang
tua & muda, terbuka dan bertanggung jawab.
b.
Model
berpakaian masyarakat Indonesia hanyalah kain yang dililitkan di tubuh.
Masyarak belum mengenal pakaian pantas. Jika model berpakaian ala Barat,
adakalanya berpakaina tebal dan kadang tipis. Pakaian Barat lelaki berupa
setelan jas yang berdasi dan bersepatu, sedangkan untuk perempuan pakaian rok
dan blus serta bersepatu.
c.
Gaya
perkawinan bangsa Eropa terkesan glamor, sementara masyarakat Indonesia
sederhana dan masih ada perjodohan.
d.
Negeri
penjajah berbentuk kerajaan dan mendukung pemberian gelar kebangsawanan.
e.
Budaya
Barat yang ditularkan ialah rasionalisme, yaitu kebenaran sesungguhnya dan
berasal dari akal menusia. Dengan begitu, masyarakat Indonesia menjauhi
kepercayaan takhayul.
f.
Budaya
barat ialah sangat disiplin dan menghargai waktu, sehingga masyarakat
Indonesia bisa bekerja lebih baik.
g.
Bangsa
Indonesia, umumnya memiliki sifat saling kerjasama, namun budaya Barat
menularkan sifat Individualisme, yaitu mementingkan pribadi sendiri.
3.Pendidikan
Sebelumnya,
masyarakat Indonesia belum mengenal pendidikan berijazah. Namun, Bangsa Barat mendirikan
sekolah-sekolah dan menerapkan pendidikan dualisme. Dengan begitu, banyak kaum terpelajar dari
Indonesia dan memelopori pergerakan nasional. Adanya pembagian jenjang
pendidikan (dasar,menengah, dan pendidikan tinggi).
4.
Kesenian
Peninggalan
kesenian dari bangsa Barat, meliputi seni bangun, music, sastra, tari dan rupa.
Indonesia belum mengenal music keroncong, namaun setelah kedatangan Portugis,
masyarakat Indonesia sering memainkan music keroncong. Seni Sastra mulai
berdiri Komisi Bacaan Rakyat. Seni tari cara Barat yaitu tari berpasangan
pria-wanita. Seni Rupa berupa patung di gereja-gereja. Seni film pertama kali
diputar berjudul Loetoeng Kasaroeng.
Musik Keroncong
Film Loetoeng Kasaroeng
5.
Hukum
Tata
hukum di Indonesia sekarang banyak merupakan warisan produk hukum Belanda.
Sumber hokum Belanda terebut antara lain Peraturan Umum Perundang-undangan,
Lembaran Negara Hindia Belanda, dan Kitab Undang-Undang Hukum perdata.
Kitab Hukum Perdata - Burgerlijk Wetboek
6.
Sistem Pemerintahan
Sistem
pemerintah Indonesia sebelumnya ialah, kerajaan di setiap daerahnya, namun seusai
kedatangan bangsa Asing menjadi sedikit ada perubahan. Contohnya, system
pemerintahan yang diwariskan bersumber pada ajaran Trias Politika yang membagi
kekuasaan Negara menjadi tiga, yaitu : legislative (pembuat
undang-undang),eksekutif (pelaksana undang-undang), dan yudikatif (pengawas).
Tata pemerintahan Trias Politika di Hindia-Belnda :
a.
Pembentukan
Volksraad (dewan perwakilan rakyat)
b.
Penyusunan
struktur pemerintahan sentralisasi, mulai dari pemerintahan pusat hingga
kecamatan.
c.
Pemberian
nama jabatan penting.
d.
Mendirikan
pengadilan tinggi dan pengadilan negeri.
Majapahit, salah satu kerajaan besar di Indonesia
[:D
hmmmm.....rupanya sudah banyak juga karya tulisan yang diposting di blog ini, selamat!
ReplyDeleteMakasih, Om...tapi alignentnya kurang rapi, hehe.. [:D
ReplyDeletekunjungan balik :)
ReplyDeletekalau sya memandangnya dari segih budaya indonesia. yang mengikuti budaya barat, sehingga budaya pribumi berangsur hilang. semoga saja tidak demikian
Semoga. Budaya asli yang harus dilestarikan. :) Terima kasih sudah berkunjung.
ReplyDelete[:D
@nurings harapan saya juga bgitu. Amien...!
ReplyDeleteaamiin om :)
Delete