I.
Tujuan :
Untuk mengetahui zat-zat yang terkandung
dalam berbagai bahan makanan. Nilai karakter yang dikembangkan: rasa ingin
tahu, disiplin, mandiri, tekun, dan teliti.
II.
Alat dan Bahan :
III.
Cara Kerja :
Membuat Larutan Makanan
1.
Tumbuklah sampel bahan makanan yang kering dan padat dengan menggunakan
mortar sampai menjadi halus.
2.
Beri sedikit air dan aduk hingga terbentuk semacam larutan.
3.
Masukan setiap satu sampel larutan bahan makanan dengan menggunakan
pipet tetes kedalam tiga tabung reaksi, masing-masing setinggi 1 cm.
Uji Amilum
1.
Masukkan 3 tetes larutan lugol kedalam tabung reaksi A.
2.
Amati perubahan warna pada larutan lugol.
(Larutan
lugol berwarna biru tua terhadap reaksi amilum)
Uji Glukosa
1.
Masukkan masing-masing 3 tetes larutan Fehling A dan Fehling B ke dalam tabung reaksi B kemudian dikocok hingga
homogen.
2.
Panaskan tabung reaksi diatas api pada bunsen dengan menggunakan
penjepit tabung reaksi lebih kurang 1 menit.
3.
Amati perubahan warna pada larutan Fehling A dan B.
(Larutan
Fehling A dan B berwarna merah bata pada reaksi glukosa)
Uji Protein
1.
Masukkan 3 tetes larutan Biuret kedalam tabung reaksi C kemudian kocok
hingga homogen.
2.
Amatilah perubahan warna pada larutan Biuret.
(Larutan
Biuret berwarna ungu terhadap reaksi protein)
Uji Lemak
1.
Berilah satu atau dua tetes sampel larutan makanan pada kertas buram,
biarkan hingga kering.
2.
Amati bekas tetesan sampel larutan makanan pada kertas buram.
(Kertas
buram akan menjadi transparan atau bernoda pada bekas tetesan terhadap reaksi
lemak)
Lakukan uji kandungan zat makanan seperti langkah pengerjaan di atas
untuk sampel larutan makanan yang berbeda. Kemudian data-data yang kamu peroleh
dalam bentuk suatu tabel seperti berikut:
IV.
Tabel Hasil Pengamatan
Jenis
Bahan Makanan
|
Reaksi/Perubahan
Warna
|
Noda
pada Kertas
|
Hasil
Uji Makanan
|
Lemak
|
||||
Lugol
|
Fehling
A & B
|
Biuret
|
Amilum
|
Glukosa
|
Protein
|
|||
Putih telur
|
Putih pekat
|
Bening
|
Ungu kehitaman
|
+
|
-
|
-
|
+
|
+
|
Roti
|
Cokelat kebiruan
|
Oranye
|
Kuning muda
|
-
|
+
|
+
|
-
|
+
|
Pisang
|
Biru tua keunguan
|
Biru oranye
|
Kuning oranye
|
-
|
+
|
+
|
-
|
-
|
Tahu
|
Putih
|
Ungu muda
|
Ungu
|
-
|
-
|
-
|
+
|
+
|
Minyak goreng
|
Oranye
|
Hijau tua
|
Kuning muda
|
+
|
-
|
-
|
-
|
+
|
Nasi
|
Ungu kehitaman
|
Merah bata
|
Putih
|
-
|
+
|
+
|
-
|
-
|
Catatan:
Hasil uji makanan diisi tanda (+) jika ada
kandungan zat yang diuji (adanya noda transparan pada kertas buram untu lemak)
dan tanda (-) jika tidak ada.
Pertanyaan:
1. 1.
Berdasarkan hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan manakah yang
paling banyak kandungan zat makanannya?
Jawab: bahan makanan yang mengandung banyak zat
makanannnya adalah roti. Karena roti sudah mengalami proses pembuatan yang kompleks
yaitu berupa campuran berbagai zat makanan, seperti tepung yang mengandung
karbohidrat, telur yang mengandung protein, mentega yang mengandung lemak, dan
air. Lalu, bahan-bahan tersebut yang telah menyatu dalam suatu proses produksi
akan menghasilkan roti.
2. 2.
Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
Jawab: bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat
ialah nasi. Nasi mengandung karbohidrat berupa polisakarida, yang mana dalam
proses pencernaan akan dicerna oleh enzim kemudian diubah menjadi glukosa (gula
sederhana dalam darah) dan disimpan dalam bentuk glikogen (gula otot). Energi
dari nasi inilah yang menjadi sumber karbohidrat manusia dalam menghasilkan
energi untuk beraktivitas.
3.
3.Bahan makanan manakah yang merupakan sumber protein?
Jawab: bahan makanan yang merupakan sumber protein adalam telur. Karena
protein hewani yakni telur yang berasal dari hewan ayam memiliki kadar protein
lebih tinggi dibandingkan tahu. Tahu mengandung protein nabati karena terbuat
dari tumbuhan (kacang kedelai).
4.
4.Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik, bahan makanan bagaimanakah
yang mereka perlukan?
Jawab: pekerja yang menggunakan tenaga fisik
membutuhkan sumber energi berupa karbohidrat. Fungsi karbohidrat ini tidak
tergantikan oleh zat makanan lain. Dari praktikum ini, makanan yang mengandung karbohidrat
adalah nasi, roti, dan pisang. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat mampu
menghemat penggunaan protein. Sebaiknya, konsumsi karbohidrat yaitu sekitar 50%
dari makanan.
5. 5. Pada masa pertumbuhan anak-anak, bahan makanan manakah yang sangat diperlukan?
Jawab: telur. Karena telur mengandung protein yang
berfungsi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, seperti penambahan
dan pemanjangan sel.
V.
Pembahasan
Telur mengandung
protein dan sedikit lemak, dibuktikan dengan reagen biuret dan kertas buram.
Kemudian, roti mengandung karbohidrat dan lemak. Pisang mengandung karbohidrat.
Tahu mengandung protein dan sedikit karbohidrat. Minyak mengandung lemak dan
nasi mengandung karbohidrat.
VI.
Kesimpulan
Setiap bahan makanan
mengandung zat makanan yang berbeda-beda dan bisa dibuktikan dengan reagen
tertentu.
VII.
Saran
Ketika menghancurkan
makanan agar bisa masuk ke tabung reaksi sebaiknya dihaluskan sampai bisa
berubah menjadi larutan karena reaksi akan menjadi lebih cepat. Lalu,
bersabarlah ketika mengamati perubahan warna. Karena, perubahan warna sering
hanya sekilas beberapa detik saja dan kemudian warna akan berubah lagi
disebabkan oleh reaksi yang terlalu lama dibakar di atas pembakar Bunsen.
VIII. Lampiran Gambar
Heheh..cari sendiri ya ^^
Semoga bermanfaat, Temans!
Semoga bermanfaat, Temans!
0 comments:
Post a Comment
Hello, thank your for the comment!
Have a great day! :)