Blog

Thursday, May 15, 2014

Madura Kaya, Madura Berbudaya



MADURA KAYA
MADURA BERBUDAYA


Disusun Oleh :
KELOMPOK EKONOMI JEJAK TRADISI BUDAYA REGIONAL 2014
Muhammad Shodiq Wahyudi, Febri Irmawan, Debra Zuan Muzaqi Hamid, Dinar Fortuna, Rizka Alviani, Alfian Bagas, Oriza Sativa, Tantri Wardani, Krissanti Putrika, Nur Fahmia, Yosephine Vitaningtyas, Victor Nugroho, Muhamad Rifki Maulida.


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Madura Kaya, Madura Berbudaya” yang disusun sebagai tugas akhir dalam kegiatan Jejak Tradisi Budaya Regional 2014.
Dalam penyusunan ini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.   Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta yang telah menyelenggarakan acara ini.
2.  Bapak/Ibu guru yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini.
3.  Teman-teman Jejak Tradisi Budaya Regional 2014.
Kami sadar dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan. Namun, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan produk budaya khususnya di daerah Madura yang dapat mengembangkan pada bidang ekonomi. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Madura, 7 Mei 2014

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Setiap daerah di wilayah Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beragam dan berbeda-beda antar daerah yang satu dengan lainnya.  Dimana setiap kebudayaan daerah yang ada merupakan akar dari kebudayaan nasional.
Madura sebagai salah satu pulau kecil yang berada di sebelah utara provinsi Jawa Timur ternyata memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Pulau yang terdiri atas 4 kota/kabupaten yang meliputi wilayah Pamekasan, Sumenep, Bangkalan dan Sampang ini memiliki beberapa macam kebudayaan. Produk kebudayaan khas Madura diantaranya adalah Keris Madura, Ukiran Karduluk, Topeng Dalang, Topeng Gethak dan Batik Proppo.
Kebudayaan daerah Madura tersebut selain memiliki nilai seni dan nilai sejarah, juga memiliki nilai ekonomi. Bahkan di sisi ekonomi inilah yang justru bisa dijadikan sebagai lahan pekerjaan baru bagi para budayawan Madura untuk mengenalkan budayanya sekaligus lahan mata pencaharian. Sisi ekonomi pada kebudayaan Madura meliputi nilai jual dari produk, prospek ke depan dalam pengembangan ekonomi dan tempat produk dipasarkan.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana nilai jual dari produk hasil kebudayaan daerah Madura tersebut?
2.      Bagaimana prospek ke depan untuk pengembangan produk hasil kebudayaan daerah Madura di bidang ekonomi?
3.      Ke mana produk hasil kebudayaan daerah Madura tersebut dipasarkan?
4.      Apakah bisa pekerjaan membuat produk hasil kebudayaan daerah Madura tersebut menjadi mata pencaharian utama bagi penduduk?

1.3  Tujuan
1.      Mengetahui nilai jual dari produk hasil kebudayaan daerah Madura.
2.      Mengetahui prospek ke depan untuk pengembangan produk hasil kebudayaan daerah Madura di bidang ekonomi.
3.      Mengetahui wilayah pemasaran produk hasil kebudayaan daerah Madura tersebut.
4.      Mengetahui dan mengembangkan produk hasil kebudayaan daerah Madura tersebut menjadi mata pencaharian utama bagi penduduk.

1.4  Manfaat
a.       Bagi penulis
1.      Menambah wawasan mengenai produk khas daerah Madura dari segi ekonomi.
2.      Sebagai generasi muda dapat ikut serta dalam pelestarian budaya daerah.
b.      Bagi pembaca
1.    Pemerintah
Mengetahui perkembangan produk khas daerah Madura dan permasalahan yang dialami sehingga diharapkan pemerintah dapat ikut serta membantu dalam hal pengembangan produk secara ekonomi
2.    Masyarakat Umum
Mengenali masalah-masalah yang dialami oleh pengrajin produk khas daerah Madura sehingga diharapkan masyarakat bisa ikut serta dalam membantu pengembangannya secara ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Sanggar Keris Mayapadha Pamekasan
1.      Nilai jual
Nilai jual keris bervariatif mulai dari harga yang masih masuk akal sampai harga yang sangat mahal, tergantung dari keris itu sendiri. Pada dasarnya, keris memiliki dua fungsi, sebagai properti atau hiasan dan pusaka. Keris yang dijadikan properti dan hiasan memiliki harga jual yang lebih murah dari keris pusaka, alasanya antara lain: karena proses pembuatannya menggunakan material yang berbeda – beda, dibuat dengan cara yang berbeda, waktu pembuatan yang berbeda, dibuat oleh siapa dan lain – lain.
Berikut perbedaan keris pusaka dan keris properti/hiasan.
No
Keris Pusaka
Keris Properti/ Hiasan
Perbedaan
1.
Dilakukan dengan waktu yang khusus, beserta ritual – ritual tertentu, tempat yang khusus.
Dilakukan dengan cara yang lebih bebas
 ( Tergantung pesananpelanggan)
Proses Pembuatan
2.
Menggunakan logam – logam yang lebih khusus, dan juga menggunakan unsur – unsur batu meteorit ( misalnya : Titaniun, Uranium)
Benda – benda yang digunakan lebih umum, bahkan banyak keris yang dibuat dari kayu biasa.
Material Penyusun
3.
Dibuat dengan menggunakan cara – cara spiritual yang kuat seperti puasa, ritual, tirakat, doa – doa dan lain – lain.
Dibuat dengan aturan yang lebih bebas.
Cara Pembuatan
4.
Waktu pembuatan relatif lama dan dilakukan di zaman dahulu kala.
Dilakukan pada masa kini, dengan waktu pembuatan yang singkat.
Waktu Pembuatan
5.
Dibuat oleh para empu/mpu yang sudah ahli dan terpercaya mempunyai keterkaitan dengan kerajaan .
Dibuat oleh pabrik, kelompok paguyuban  tidak mempunyaiketerkairtan dengan kerajaan dan lain sebagainya.
Pembuat

2.      Propek ke depan
Prospek kedepan keris, cukup baik, dilihat dari perkembangan yang telah dicapai, peminat yang semakin banyak, promosi yang semakin menyebar luas.

3.      Pemasaran Produk
Pemasaran keris meliputi skala nasional bahkan internasional, tergantung dengan pesanan yang ada
4.      Mata pencaharian
            Keris juga bisa menjadi sumber mata pencaharian. Jika pemerintah bisa memfasilitasi dan mengembangkan usaha ini, maka usaha ini dapat menjadiproduk unggulan dalam bidang ekonomi. Namun dengan kondisi sekarang ini pekerjaan tersebut belum bisa memakmurkan pengusahanya karena untuk pemesanannya masih sangat jarang dan tidak menentu.Usaha ini juga bergantung dengan situasi internasional karena konsumen keris banyak dari luar negeri.

2.2  Ukiran Karduluk Sumenep
1.      Nilai jual
Ukiran karduluk merupakan ukir-ukiran khas madura yang terletak di pusat ukir-ukiran desa karduluk. Ukiran karduluk dapat di aplikasikan dalam berbagai bentuk furniture. Ukiran karduluk sendiri memiliki ciri khas dengan warna nya yang nencolok khas madura. Furniture yang terdapat ukiran karduluk ialah almari,dipan,kasur dan lain lainya. Tentunya ukiran ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi, karena didukung model yang khas madura serta jati diri madura yang terukir dalam ukiran karduluk.

2.      Prospek ke depan
Seiring berkembangnya furniture di Indonesia bahkan diluar negeri. Ukiran karduluk akan mampu bersaing di dunia pasar nasional bahkan internasional. Ciri khas Madura yang sangat melekat dalam ukiran karduluk menjadi salah saru nilai plus terhadap konsumen. Pemerintah Sumenep juga mendukung ukiran Karduluk ini dengan mengadakan pameran serta mengikut sertakan ukiran Karduluk dalam pameran yang diadakan di kota besar bahkan merambah internasional. Selain peminat dari konsumen lokal ukiran karduluk ini sudah diminati konsumen mancanegara. Tentunya diharapkan ukiran karduluk ini semakin berkembang.
3.      Pemasaran Produk
      Para pengrajin ukiran karduluk, memiliki target pasar yang berbeda beda. Pengrajin ukiran karduluk yang masih kecil masih berkutat dikawasan madura dan Surabaya dalam pemasarannya dengan almari serta dipan menjadi produk yang paling laris. Namun para pengrajin karduluk yang sudah memiliki usaha yang besar kini telah mampu menyentuh pasar nasional bahkan internasional. selain berjualan di galeri pengrajin karduluk juga menerima pesanan konsumen. Pemesan dari mancanegara kini juga mulai ramai permintaanya. Selain itu pengrajin juga mengirim barangnya dikota kota besar seperti Surabaya,Jogja,Palembang dan Bali. Bali menjadi target utama untuk memperoleh konsumen dari mancanegara.
4.      Mata pencaharian
        Desa karduluk yang merupakan sentral ukiran Karduluk telah menjadi lapangan pekerjaan tersendiri untuk  masyarakat desa tersebut. Omset per tahun pekerjaan tersebut dapat menyentuh angka 500 juta. Dilihat dari omset tersebut para pengrajin dapat memperoleh penghasilan yang lumayan besar perbulannya. Hal ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa Karduluk bahkan masyarakat Sumenep itu sendiri.

2.3  Topeng Dalang Sloppeng Sumenep
1.      Nilai jual
Topeng dalang sendiri dibuat untuk dijual maupun digunakan untuk kesenian tari topeng dalang. Harga dari topeng dalang pun bervariasi, tergantung pada jenis topengnya. Topeng biasa dijual dengan harga 150 ribu, sedangkan topeng yang memiliki variasi kumis dijual dengan harga 200 ribu. Adapula topeng raksasa dijual dengan harga 350 ribu.
Topeng dalang sudah cukup diminati oleh generasi muda di daerah Sloppeng. Selain itu, dalam kelompok tersebut pemain topeng dalang sudah dimulai dari anak SD hingga lansia. Hal ini diakui oleh ketua kelompok Rukun Pewaras, yakni Bapak Adi Sutipno. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan nilai jual dari topeng dalang itu sendiri, generasi muda sudah mulai mengembangkan pertunjukan topeng dalang dengan tambahan panggung dan lighting. 
2.      Prospek ke depan
Topeng dalang sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan topeng dalang sudah diakui oleh Duta Seni Indonesia dan pada tahun 1991, kesenian topeng dalang tersebut pernah memperoleh kesempatan tampil di Amerika dan Jepang. Hal tersebut membuat topeng dalang lebih dikenal baik di dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan bahwa topeng dalang akan menjadi sebuah mata pencaharian yang menjanjikan bagi masyarakat.
3.      Pemasaran Produk
Topeng dalang selama ini biasa tampil dalam acara ruwatan atau pernikahan. Kesenian tersebut diundang oleh masyarakat serta pemerintah di daerah Madura dan sekitarnya, seperti Malang, Surabaya, dll.
4.      Mata pencaharian
Pementasan Tari Topeng Dalang di daerah Sloppeng masih bergantung pada panggilan masyarakat sehingga jam kerja mereka sendiri belum tetap. Sekali pementasan kelompok tersebut mendapat penghasilan sejumlah kurang lebih 5 juta dengan keuntungan bersih sekitar 2 juta. Penghasilan tersebut masih harus dibagikan kepada anggota kelompok yang berjumlah sekitar 40 orang. Hal tersebut mengakibatkan topeng dalang belum menjadi mata pencaharian pokok bagi kelompok kesenian itu sendiri.

2.4  Topeng Gethak Pamekasan
Madura memiliki banyak kekayaan budaya dengan ciri yang berbeda-beda sesuai dengan karakter daerah mereka masing-masing. Salah satunya adalah budaya seni Tari Topeng Getak yang berada di daerah Pamekasan. Tari ini memiliki banyak sekali nilai seni yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Selain itu, kesenian tari tersebut juga memiliki nilai-nilai ekonomi yang dapat berpengaruh bagi eksistensi budaya tersebut.
1.      Nilai jual
Nilai jual kesenian Topeng Getak sebenarnya terletak pada tampilan tari itu sendiri. Namun sayangnya kesenian tersebut masih bergantung pada pementasan kesenian Sandur dan belum bisa berdiri sendiri. Hal tersebut mengakibatkan penurunan nilai jual tersebut di atas yang salah satunya yaitu minat generasi muda yang masih sangat minim.
2.      Prospek ke depan
Seperti yang kita ketahui bahwa Topeng Getak itu masih bergantung pada kesenian lain, maka dengan kondisi tersebut akan mempengaruhi perkembangan Topeng Getak. Menurut ketua sanggar Madu Sekar,  sebenarnya kesenian tersebut dapat berkembang dan memiliki prospek ke depan yang cerah apabila terdapat keseriusan dari pihak-pihak terkait untuk mengembangkan.
3.      Pemasaran produk
Kelompok kesenian Tari Topeng Getak sudah membuka diri melalui website resmi yang berisi tentang informasi lengkap kesenian itu sendiri. Namun sayangnya usaha tersebut masih belum banyak membuahkan hasil karena belum banyak masyarakat yang mengetahui website tersebut. Masyarakat akan lebih cenderung tertarik apabila menyaksikan dan memahami pertunjukan Tari Topeng Getak secara langsung.
4.      Mata pencaharian
Kesenian ini belum menjadi mata pencaharian utama karena hanya menjadi wadah kreativitas bagi para anggota seni Tari Topeng Getak dan sebagai pelatihan bagi para pendatang baru. Diharapkan siring dengan perkembangan zaman, tari ini akan semakin banyak peminatnya sehingga dapat dijadikan sebagai mata pencaharian utama.

2.5  Batik Proppo Pamekasan
1.      Nilai jual
Batik Proppo merupakan batik khas Madura. Salah satu sentra industri batik  Proppo berlokasi di Desa Klapret. Ciri khas batik tersebut ialah motif yang mengangkat flora dan fauna serta warna yang ekspresif. Motif yang paling digemari konsumen yaitu motif Sekar Jagat. Tidak hanya itu,  para pengrajin batik Madura juga menerima pesanan motif  sesuai selera konsumen. Hal ini membuat batik Proppo memiliki nilai jual tersendiri bagi para pecinta batik di Indonesia.
2.      Prospek ke depan
Ke depannya, prospek batik Proppo dilihat cukup cerah dan menjanjikan. Karena konsumen lebih tertarik pada warna batik Proppo yang berkarakter kuat, ekspresif, cerah dan sebagainya. Prospek yang cerah ini juga didukung oleh pemerintah berupa material seperti didirikannya koperasi batik yang bisa memberikan pinjaman modal kepada pengrajin.
3.      Pemasaran Produk
Para pengrajin batik memiliki strategi pemasaran yang bervariasi. Pengrajin batik Proppo tersebut ada yang memasarkan produknya di daerah Madura dan di luar Madura. Di daerah Madura sendiri khususnya di Kabupaten Pamekasan terdapat pasar batik yang dibuka pada setiap hari Kamis dan Minggu. Seiring tingginya jumlah pengrajin batik Proppo, maka harga yang ditetapkan sesama pengrajin tidak bisa dimaksimalkan. Di samping itu, sebagian para pengrajin juga menjual produknya di rumah masing-masing. Selain di Kabupaten Pamekasan, batik juga dipasarkan di Kabupaten Bangkalan, Madura. Sedangkan untuk target pemasaran, di luar daerah para pengrajin biasanya menawarkan kain batik ke butik maupun galeri batik seperti di Kota Surabaya dan Yogyakarta. Transaksi seperti di daerah Yogyakarta pengrajin bisa mengirimkan kain batik seharga sekitar 50 juta hingga 100 juta dan cara transaksi tersebut melalui cek yang dapat dicairkan 2-3 bulan setelah pengiriman barang. Namun hanya pengrajin yang memiliki modal besar yang berani melakukan strategi pemasaran dengan stok barang besar tersebut. Karena pengrajin bermodal kecil berpikir bahwa dalam 3 bulan tersebut tidak dapat mengembalikan  modal awal mereka. Selain itu pengrajin bermodal kecil juga mengirimkan produknya ke pengepul yang nantinya akan di distribusikan diluar daerah. 
4.      Mata pencaharian
Di daerah Proppo, banyak penduduk yang sudah menjadikan kerajinan batik sebagai mata pencaharian hidup. Pengrajin-pengrajin ini menggantungkan hidupnya pada batik yang mereka produksi. Modal awal yang dibutuhkan pengrajin untuk memulai usaha produksi batik berkisar sekitar Rp10.000.000,00. Dari modal awal tersebut, pengrajin dapat meraupn keuntungan sekitar Rp10.000,00 per kainnya.
Batik yang dijual di Proppo berupa kain sepanjang 2 meter dan baju. Harga kain batik berkisar Rp100.000,00. Sedangkan baju, sekitar Rp150.000,00 karena pengrajin harus memotong bahan kurang dari 2 meter. Tetapi, konsumen lebih banyak tertarik pada kain karena bisa dimodifikasi desain bajunya sesuai selera.
Tinggi rendahnya harga kain batik tergantung dari kesulitan proses pembuatan. Proses ini mencangkup perbedaan warna yang digunakan. Semakin kompleks warna yang digunakan, maka semakin tinggi harganya. Sebab, setiap penambahan warna para pengrajin  harus membatik kembali. Ada dua macam  batik, yaitu batik dua warna dan  tiga warna. Bila batik dua warna dijual seharga Rp100.000,00 sedangkan batik tiga warna mencapai Rp125.000,00.
Pembelian kain batik dapat dilakukan secara per biji maupun grosir, harganya pun berbeda. Perbedaan harga disebabkan oleh keuntungan yang diperoleh pengrajin yaitu per biji, maka pembelian secara grosir lebih murah dibandingkan dengan pembelian per biji.

BAB III
PENUTUP  
3.1  Kesimpulan
1.      Produk seni Madura sangat beragam dan bervariatif, jika masyarakat dan pemerintah Madura bisa mengoptimalkan segala potensi yang ada, Madura  akan bisa semakin maju, dan  bisa mendongkrak perekonommian Indonesia.
2.      Produk kesenian daerah Madura mayoritas memiliki nilai jual yang tinggi pada masyarakat.
3.      Produk kebudayaan daerah Madura sebagian bisa dijadikan sebagai mata pencaharian utama, seperti Batik Proppo, Keris Mayapadha dan Ukiran Karduluk. Namun ada pula yang menjadi pekerjaan sampingan, seperti Topeng Getak dan Topeng Dalang
4.      Wilayah pemasaran dari produk kebudayaan Madura ini meliputi wilayah lokal sampai mancanegara.
3.2  Saran
1.      Produk kebudayaan ini harus terus dikembangkan dan dijaga serta harus dilakukan regenErasi supaya tidak punah.
2.      Pemerintah sebaiknya melindungi, memfasilitasi dan mendukung kebudayaan daerah Madura salah satunya dengan membangun museum kebudayaan Madura.
 Semoga bermanfaat :)

1 comments:

  1. ASSALAMU ALAIKUM.WR.WB.. SAYA TERMASUK ORANG YANG GEMAR BERMAIN TOGEL,SETELAH SEKIAN LAMANYA SAYA BERMAIN TOGEL AKHIRNYA SAYA MENEMUKAN NOMOR SEORANG PERAMAL TOGEL YANG TERKENAL KEAHLIANNYA DI SELURUH DUNIA,NAMANYA
    KIYAI_SUNAN DAN SAYA BENAR BENAR TIDAK PERCAYA DAN HAMPIR PINSANG KARNA KEMARIN ANGKA GHOIB YANG DIBERIKAN OLEH KIYAI 4D DI PUTARAN SGP YAITU 2005 TERNYATA BETUL-BETUL TEMBUS. SUDAH 2.KALI PUTARAN SAYA MENAN BERKAT BANTUAN KIYAI
    PADAHAL,AWALNYA SAYA CUMA COBA COBA MENELPON DAN SAYA MEMBERITAHUKAN SEMUA KELUHAN SAYA KEPADA KIYAI_SUNAN DISITULAH ALHAMDULILLAH KIYAI_SUNAN TELAH MEMBERIKAN SAYA SOLUSI YANG SANGAT TEPAT DAN DIA MEMBERIKAN ANGKA YANG BEGITU TEPAT..,MULANYA SAYA RAGU TAPI DENGAN PENUH SEMANGAT ANGKA YANG DIBERIKAN KIYAI ITU SAYA PASANG DAN SYUKUR ALHAMDULILLAH BERHASIL SAYA JACKPOT DAPAT 500.JUTA,DAN BETAPA BAHAGIANYA SAYA BERSUJUD-SUJUD SAMBIL BERKATA ALLAHU AKBAR…..ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR….SEKALI LAGI MAKASIH BANYAK YAA KIYAI,SAYA TIDAK AKAN LUPA BANTUAN DAN BUDI BAIK KIYAI, BAGI ANDA SAUDARAH-SAUDARAH YANG INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SAYA TERUTAMA YANG PUNYA HUTANG SUDAH LAMA BELUM TERLUNASI SILAHKAN HUBUNGI KIYAI_SUNAN DI NOMOR HP: 082_349_535_132

    ReplyDelete

Hello, thank your for the comment!
Have a great day! :)